Kenapa Harga Jasa Sablon Plastisol Manual Lebih Mahal? Anda pasti penasaran kan kenapa Sablon Plastisol bisa lebih mahal bila dibandingkan dengan Sablon Rubber biasa. Perlu Anda ketahui dulu nih, di Indonesia Jenis sablon manual yang sering dipakai umumnya ada dua jenis, yaitu Sablon berbasis Air (waterbased) dan Sablon berbasis Minyak (oilbased).
Nah.. Plastisol itu masuk ke dalam jenis Sablon berbasis minyak (Oilabased).Dengan karakter tinta jenis Oilbased ini, membedakan pula proses mulai dari pra cetak hingga finishingnya. Tahapan proses produksi inilah yang membuat harga jual dari Sablon Plastisol ini lebih tinggi dari Rubber Manual biasa.
Anda makin penasaran? Silahkan baca artikel ini sampai selesai, pastinya menambah wawasan Anda seputar sablon Plastisol yang belum pernah Anda baca dimanapun. Yuk mari kita urai satu-satu…
Tinta Platisol Tidak Bisa Kering
Tinta dengan jenis Berbasis Minyak (Oilbased), memiliki karakter yang tidak bisa matang atau kering hanya dengan suhu ruangan biasa. Karakter ini membuat tinta tidak bisa kering dengan sendirinya seperti Sablon Rubber Manual biasa. Jadi, Sablonaa.com sebagai Vendor harus menyediakan Alat khusus yang bisa mematangkan Tinta Plastisol ini dengan baik.
Nama alat yang kami pakai untuk mematangkan Tinta Plastisol ini adalah Curing. Curing memiliki daya tegangan yang tinggi sekitar 900 sampai 1500 watt. Hal demikian membuat Konsumsi Listrik untuk memproduksi Kaos Sablon Plastisol jauh lebih mahal pastinya.
Lagi-lagi berhubungan dengan tegangan yang tinggi. Bener-bener kan Plastisol gak bisa dihargai murah. Finishing Press dengan Mesin Press ini adalah hal yang wajib, apalagi bagi Anda yang ingin mendapatkan Hasil Plastisol yang lembut atau licin, yang Doff atau Glossy. Mesin Press juga sama, daya tegang sampai 1500 watt. Lagi-lagi bikin konsumsi listrik boros tentunya.
Segitu dulu ya uraian singkatnya. Kurang lebihnya kita sharing-sharing aja yuk via Instagram atau Email. Jadi sekarang tau kan apa yang membuat Harga Sablon Plastisol lebih mahal.
Toleransi Reject Atau Gagal Sablon
Penggunaan Curing ini membuat Resiko produksi jadi lebih tinggi. Alat pematangan tinta tegangan tinggi dengan tingkat Panas yang tinggi membuat potensi bahan untuk terbakar sangat tinggi. Maka dari itu perlu ada hitungan lebih Toleransi Gagal Sablon, ini juga menjadikan Harga Jasa Sablon Plastisol Manual menjadi mahal.
Bahan Baku Tinta Sablon Yang Lebih Mahal
Memang sudah dari bahan bakunya yang mahal. Harga Tinta Plastisol bisa 20%-30% lebih mahal dibandingkan dengan tinta Rubber Biasa. Anda bisa cek sendiri di Toko alat-alat sablon terdekat Anda.
Finishing Press Tegangan Tinggi
Lagi-lagi berhubungan dengan tegangan yang tinggi. Bener-bener kan Plastisol gak bisa dihargai murah. Finishing Press dengan Mesin Press ini adalah hal yang wajib, apalagi bagi Anda yang ingin mendapatkan Hasil Plastisol yang lembut atau licin, yang Doff atau Glossy. Mesin Press juga sama, daya tegang sampai 1500 watt. Lagi-lagi bikin konsumsi listrik boros tentunya.
Segitu dulu ya uraian singkatnya. Kurang lebihnya kita sharing-sharing aja yuk via Instagram atau Email. Jadi sekarang tau kan apa yang membuat Harga Sablon Plastisol lebih mahal.
Hasil Sablon Plastisol Raster
Hasil Sablon Plastisol Raster pernah lihat? Gambar Raster seperti ini cocok banget buat kamu yang Punya Clothing Brand. Dengan gambar realistic, brand kamu menjadi memiliki Value tersendiri.
Penulis merupakan Owner sekaligus Founder dari sablonaa.com sejak Tahun 2012.Sejak Lulus Pernah bekerja sebagai Lawyer Ibukota selama setengah Tahun. Tak lama langsung membuka Usaha.
penawaran project kirim ke Email: akmalfarad@gmail.com
ikuti keseharianya di klik : Instagram/akmal dan usahanya klik: Instagram/Sablonaa .
untuk pemesanan bisa langsung tombol PESAN SEKARANG! atau chat : Admin Sablonaa .